Lensa Zeiss Batis 40mm f/2, Cocok di Berbagai Kondisi Pemotretan

Review Lensa Zeiss Batis 40mm f/2. (Foto: Dok. Enche Tjin)

Jakarta - Lensa Zeiss Batis 40mm f/2 adalah lensa mirrorless yang khusus untuk kamera Sony E-mount. Ukuran lensa ini cukup untuk mencakupi sensor full frame seperti seri kamera Sony A7 dan A9. Tentunya, lensa ini juga bisa dipasang di kamera Sony yang bersensor APS-C seperti seri Sony A6000-an, hanya saja sudut pandangnya akan berubah menjadi lebih tele, ekuivalen dengan 60mm karena ada crop factor 1.5X.

Dalam review ini, saya memasang lensa Batis 40mm ke Sony A7 III.

review zeiss batis 40mm f/2.review zeiss batis 40mm f/2. (Foto: Dok. Enche Tjin)

ISO 100, f/8, 1/25 detik.ISO 100, f/8, 1/25 detik. (Foto: Dok. Enche Tjin)

Bagi yang berpengalaman dalam fotografi, jarak fokal 40mm mungkin terasa sedikit aneh, tapi beberapa tahun belakangan ini, saya melihat makin banyak lensa fix yang memiliki jarak fokal 40mm atau ekuivalennya.

Keunikan lensa Batis 40mm ini adalah dia bisa fokus sangat dekat, yaitu 24 cm dengan perbesaran 1:3 sehingga bisa untuk motret benda-benda kecil. Seperti lensa Batis lainnya, lensa ini telah dilengkapi dengan weathersealing, aman untuk keadaan cuaca buruk seperti hujan atau badai debu.

Dari perspektif Zeiss, jarak fokal 40mm dipilih sebagai jembatan diantara Batis 25mm f/2 dan Batis 85mm f/1.8. Jarak fokal 40mm tergolong jarak fokal normal, tidak terlalu lebar, dan tidak terlalu tele/sempit, kurang lebih mirip dengan pandangan mata manusia. Apa yang dilihat akan mirip dengan apa yang ditangkap.


Hasil foto yang dapat dihasilkan sangat baik, tajam, warnanya juga hangat dan menarik. Hasil foto ini kadang memberikan kesan vintage atau painterly seperti lukisan. Saat memotret langsung ke sumber cahaya, kualitas gambar tetap kontras, tajam dan detail, meskipun ada sedikit flare.


ISO 100 f/8, 1/640 detik.ISO 100 f/8, 1/640 detik. Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100 f/4, 1/100 detik.ISO 100 f/4, 1/100 detik. (Foto: Dok. Enche Tjin)

ISO 400, f/4, 1/15 detik.ISO 400, f/4, 1/15 detik. (Foto: Dok. Enche Tjin)

Untuk videografi, lensa ini juga cocok, karena ukurannya tidak terlalu besar dan tidak berat sehingga mudah dipasang di gimbal, bukaannya besar dan jarak fokal-nya cukup enak untuk berbagai skenario syuting.

Kemampuannya untuk bisa fokus lebih dekat daripada lensa-lensa lain pada umumnya membuat videografer tidak harus repot mengganti lensa makro saat harus merekam subjek kecil dari jarak dekat.


Foto: Dok. Enche Tjin

ISO 100 f/2.8, 1/250 detik.ISO 100 f/2.8, 1/250 detik. (Foto: Dok. Enche Tjin)

ISO 100 f/2, 1/320 detik.ISO 100 f/2, 1/320 detik. Foto: Dok. Enche Tjin

Batis 40mm hampir tidak memilih kelemahan, ada yang mungkin merasa lensa ini agak besar untuk ukuran lensa fix berbukaan f/2, tapi menurut saya sangat seimbang dengan kamera Sony A7.


Kelemahan lain yang saya temui adalah saat memotret close-up dengan latar belakang point-light source, seperti lampu-lampu kecil, bokehnya tidak berbentuk bulat sepenuhnya. Meski demikian, alam memotret subjek alami yang kita temui sehari-hari, bokehnya tetap terlihat mulus dan lembut.

Foto: Dok. Enche Tjin

Kesimpulannya, Zeiss Batis 40mm f/2 ini cocok di berbagai kondisi pemotretan, dari travel, portrait sampai close-up detail. Kualitas gambar yang dihasilkan tajam dan penuh detail juga praktis karena mampu fokus sangat dekat.


Jika Anda memotret dengan kamera mirrorless full frame Sony A7/A9, lensa Zeiss Batis 40mm sangat menarik untuk digunakan untuk fotografi maupun videografi.

ISO 100, f/5.6, 1/400.ISO 100, f/5.6, 1/400. Foto: Dok. Enche Tjin
Share:

Recent Posts